Senin, 10 November 2014

Makalah Proses produksi (sosiologi)




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami. Sholawat serta salam tetap kami junjungkan kepada Sang Refolusioner Nabi agung Muhammad s.a.w. yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah sampai ke zaman yang penuh ilmu ini.
Makalah yang berisikan tentang  Proses produksi  ini kami susun guna memenuhi tugas Sosiologi Ekonomi dari dosen Ibu Lilis Suryani,SE.MM yang senantiasa mendampingi kami untuk menimba ilmu.
Tujuan membuat makalah ini agar seluruh mahasiswa dan mahasiswi dapat meninjau dan mengetahui tentang produksi dalam sosiologi ekonomi dengan melalui beberapa cara seperti,diskusi dan sebagainya. Karena itu sangat diharapkan bagi mahasiswa dan mahasisiwi ekonomi untuk memahami semua yang berkaitan dengan ekonomi
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir baik yang secara langsung maupun tidak langsung. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala ikhtiar kita. Amin.







Penyusun





BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Produksi
Manusia sebagai makhluk hidup tentunya membutuhkan makan dan minum guna memprtahankan kelangsungan hidup. Untuk itu manusia harus bekerja,banting tulang tiap harinya demi mendapatkan uang. Uang tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan hidup,baik sandang, papan maupun pangan. Manusia disebut sebagai manusia sejahtera ketika sudah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya seorang suami yang sudah mampu memenuhi kebutuhan keluarganya, istri dan anak-anaknya.
Barang dan jasa merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi manusia baik secara individu maupun kelompok. Manusia pun melakukan kegiatan ekonomi, dimana manusia itu berusaha dalam pembuatan keputusan dan pelaksanaannya yang berhubungan dengan pengalokasian sumber daya masyarakat. Kegiatan ekonomi merupakan gejala bagaimana cara orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Cara yang dimaksud tersebut berkaitan dengan semua aktivitas orang dan masyarakat yang berhubungan dengan produksi, distribusi, penukaran, dan konsumsi barang-barang ataupun jasa-jasa langka.



1.2  Rumusan Masalah
1.       Apa yang dimaksud dengan proses produksi ?
2.      Apa tujuan dari proses produksi ?
3.      Apa saja jenis-jenis proses produksi ?


1.3  Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai penyelesaian tugas untuk Prodi “Sosiologi Ekonomi” serta untuk mempelajari dan memahami materi tentang Produksi beserta Prosesnya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Proses Produksi
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995).
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dana  menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.
Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Maka dari itu, Proses Produksi merupakan kegiatan menambah faedah (kegunaan) dari suatu benda atau menciptakan suatu benda baru (hasil) sehingga lebih bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan.
Sedangkan menurut V.Gaspersz, 2004 Proses Produksi yakni suatu kegiatan perbaikan terus-menerus yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu produk, pengembanga produk, proses produksi hingga distribusi kepada konsumen.




2.2  Tujuan Produksi
Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi, kebutuhan manusia yang banyak ragamnya itu tidak dapat dipenuhi. Kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dengan standar hidup. Jadi, secara umum tujuan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada pihak yang terkait. Pihak Pertama adalah pihak yang menghasilkan barang dan jasa yang kita sebut sebagai produsen. Sedangkan pihak kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan jasa yaitu konsumen.
Karenanya, tujuan produksi juga dapat dilihat secara khusus dari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut. Bagi pihak produsen, tujuan produksi adalah untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan perusahaan. Sementara bagi masyarakat atau konsumen, tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

2.3  Jenis-jenis Proses Produksi

A.     Jenis proses produksi di tinjau dari segi wujud proses produksi

a.       Proses produksi kimiawi
Proses produksi kimiawi merupakan suatu proses produksi yang menitikberatkan kepada adanya proses analisa atau sintesa serta senyawa kimia. Contoh perusahaan obat-obatan, perusahaan tambang minyak.

b.      Proses produksi perubahan bentuk
Proses perubahan bentuk adalah proses produksi dimana dalam pelaksanaannya menitikberatkan pada perubahan masukan (input) menjadi keluaran (output) sehingga didapatkan penambahan manfaat atau faedah dari barang tersebut. Contohnya perusahaan mebel, perusahaan garmen.


c.       Proses produksi assembling
Proses produksi assembling merupakan suatu proses produksi yang dalam pelaksanaan produksinya lebih mengutamakan pada proses penggabungan dari komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan atau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain. Contohnya perusahaan yang memproduksi peralatan elektronika, perakitan mobil.

d.      Proses produksi transportasi
Proses produksi transportasi merupakan suatu proses produksi dengan jalan menciptakan jasa pemindahan tempat dari barang ataupun manusia. Dengan adanya pemindahan tempat tersebut maka barang atau manusia yang bersangkutan ini akan mempunyai kegunaan atau merasakan adanya tambahan manfaat. Contohnya perusahaan kereta api, perusahaan angkutan.

e.       Proses produksi penciptaan jasa administrasi
Proses produksi penciptaan jasa administrasi adalah suatu proses produksi yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaan-perusahaan yang lain atau lembaga-lembaga yang memerlukannya. Pemberian metode penyusunan, penyimpanan dan penyajian data serta informasi yang diperlukan oleh masing-masing perusahaan yang memerlukannya merupakan jasa yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan semacam ini. Contohnya lembaga konsultan manajemen dan akuntansi, biro konsultan manajemen.










B.     Jenis proses produksi ditinjau dari segi arus proses produksi

a.       Proses produksi terus menerus (Continous processes)
Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan. Proses produksi secara kontinu dilakukan pada industri dengan skala produksi besar. Contoh industri yang melakukan produksi secara kontinu adalah industri gelas. Gelas dipanaskan sehingga berbentuk lunak dan kemudian dialirkan ke mesin pencetak untuk dibentuk. Proses pencairan dan pencetakan berlangsung secara terus menerus tanpa terhenti. Proses produksi pada umumnya dihentikan berdasarkan keperluan perawatan dan perbaikan. Secara rutin (bisa sebulan sekali, enam bulan sekali, atau setahun sekali) proses produksi dihentikan dan dilakukan perawatan dan pemeriksaan menyeluruh (overhaul) terhadap alat-alat proses.
Pada proses produksi secara kontinu umum digunakan sistem yang terotomatisasi. Dengan bantuan PLC (Programmable Logic Controller) atau pengontrol otomatis lain, kesalahan proses produksi akibat kecerobohan manusia dapat dikurangi sehingga proses produksi dapat berlangsung terus menerus dengan kondisi yang stabil atau bahkan mendekati tunak (semua keadaan konstan dan tidak berubah).
Ciri-ciri :

1.      Produksi dalam jumlah besar, variasi produk sangat kecil dan sudah distandarisir.
2.      Menggunakan product lay out atau departmentation by product.
3.       Mesin bersifat khusus.
4.      Operator tidak mempunyai keahlian yang tinggi.
5.      Salah satu mesin/ peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi terhenti.
6.       Tenaga kerja sedikit.
7.      Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses kecil.
8.       Dibutuhkan maintenance specialist yang berpengetahuan dan pengalaman yang banyak.

Kebaikan:

1.      Biaya per unit rendah bila produk dalam volume yang besar dan distandardisir.
2.       Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin.
3.      Biaya tenaga kerja rendah.
4.       Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek.




Kekurangan:

1.      Terdapat kesulitan dalam perubahan produk.
2.      Proses produksi mudah terhenti yang menyebabkan kemacetan seluruh proses produksi.
3.      Terdapat kesulitan menghadapi perubahan tingkat permintaan.




b.      Proses produksi terputus-putus (intermitten processes)
Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
pada umumnya dilakukan oleh industri proses kimia dengan skala produksi kecil atau menengah dan industri manufaktur.
Contoh dari industri yang umumnya melakukan proses produksi secara terputus-putus adalah industri manufaktur seperti industri sepatu dan industri proses kimia seperti industri farmasitintacat, dan perekat. Pada proses produksi terputus-putus tinta dan cat, dikenal teknik colour-run. Teknik ini berlangsung dengan memproduksi warna paling muda terlebih dahulu, seperti misalnya kuning muda, dilanjutkan dengan warna yang lebih tua, seperti misalnya jingga, kemudian merah dan seterusnya hingga mencapai warna hitam dan proses produksi diulang lagi. Dengan menggunakan teknik ini, pencucian dan rekonfigurasi mesin antar partai dapat diminimalkan. Namun demikian, warna putih (yaitu warna opaque, bukan transparan), adalah satu-satunya warna yang tidak dapat diproduksi dengan menggunakan teknik ini karena pigmen putih dapat memengaruhi warna lain.

Ciri-ciri:

1.      Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.
2.       Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
3.      Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
4.      Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin.
5.      Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
6.      Persediaan bahan mentah tinggi.
7.      Membutuhkan tempat yang besar.

Kelebihan:
Fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk yang berhubungan dengan mesin bersifat umum yaitu system pemindahan menggunakan tenaga manusia, diperoleh penghematan uang dalam investasi mesin yang bersifat umum dan proses produksi tidak mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin.

Kekurangan:
1.      Dibutuhkan scheduling dan routing yang banyak karena produk berbeda tergantung pemesanan.
2.      Pengawasan produksi sangat sukar dilakukan.
3.      Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses cukup besar.
4.      Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan mempunyai tenaga ahli.


c.       Proses produksi campuran

Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh.


C.     Jenis proses produksi ditinjau dari segi keutamaan proses produksi
Pada umumnya manajemen perusahaan akan mengadakan pemisahan jenis proses produksi dalam perusahaan atas dasar keutamaan proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan yaitu proses produksi utama dan proses produksi bukan utama.

1.      Proses produksi utama
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
·        Proses Produksi Terus Menerus, yakni proses produksi dimana terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.
·        Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
·        Proses Produksi Proses, merupakan prosesproduksi dimana pelaksanaan pengolahan baha baku sampai dengan barang jadi akan melalui suatu proses persenyawaan atau pemecahan. dengan demikian pelaksanaan proses produksi akan sangat bergantung pada jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan.
·        Proses Produksi Proses yang Sama, merupakan jenis proses produksi dimana terdapat beberapa pekerjaan serta urutan yang sama dalam proses produksi meski produk yang dihasilkan berbeda-beda.
·        Proses Produksi Proyek Khusus, merupakan suatu proses produksi yang dilaksanakan katrena adanya beberapa program khusus atau adanya kepentingan khusus. Apabila proses produksi yang dilaksanakan untuk program tersebut selesai, maka proses produksi juga akan berakhir.
·        Proses Produksi Industri Berat, yaitu proses produksi dimana terdapat berbagai macam aktivitas sehubungan dengan penyelesaian produksi yang sangat komplek. Sedemikian kompleknya sehingga proses tersebut dibagi menjadi subproses-subproses.

2.      Proses Produksi Bukan Utama
merupakan proses produksi yang dilaksanakan sehubungan dengan adanya kepentingan khusus. Proses produksi bukan utama ini hanya merupakan kegiatan penunjang dalam perusahaan yang bersangkutan. yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
·        Penelitian
·        Model
·        Prototype
·        Percobaan
·        Demonstrasi





2.4  Faktor Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa.
Faktor-faktor produksi meliputi :
  • Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam sering pula disebut faktor produksi asli. Faktor produksi alam terdiri atas tanah, air, sinar matahari, udara, dan barang tambang.
  • Faktor Produksi Tenaga Kerja
Faktor produksi tenaga kerja (labor) ialah faktor produksi insani secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Meskipun mesin-mesin telah banyak menggantikan manusia sebagai pelaksana proses produksi, namun keberadaan manusia mutlak diperlukan.
  • Faktor Produksi Modal
Faktor produksi modal adalah faktor penunjang dalam mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi modal dapat berupa mesin-mesin, alat pengangkutan, sarana pengangkutan, atau bangunan.
·         Faktor Produksi Keahlian
Faktor produksi keahlian adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.


.




BAB III
PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Kami banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Kesimpulan
Produksi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang terjadi pada setiap lapisan masyarakat. Yang mana produksi tersebut adalah suatu kegiatan yang menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa yang mana bertujuan sebagai memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri.
Tujuan dari produksi tersebut salah satunya untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menghasilkan barang dan jasa. Untuk itu sebelum mencapai tujuan yang diharap perlu di rencanakan dulu cara pengelolaan faktor produksi tersebut.
Dalam Islam, kita diwajibkan untuk bersyukur atas nikmat yang di anugerahkan-Nya dengan tidak berbuat semena-mena dan perlu ditanamkan sifat tanggung jawab.





DAFTAR PUSTAKA
Diposkan oleh Rinayuliyati Arrahma
Situmorang, Alam. 2008. Ekonomi Jilid I untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: ESIS.





6 komentar:

  1. Anda sedang butuh jasa service genset kami melayani service genset panggilan untuk wilayah Jabotabek & service genset seluruh kota di Indonesia hubungi Dwi Asmarawardana 0852-1699-5545

    BalasHapus
  2. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial
    Hemat biaya Energi dan listrik
    Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    1.
    Coagulan, nutrisi dan bakteri
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Degreaser & Floor Cleaner Plant

    2.
    Oli industri
    Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    3.
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Disinfectant
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik
    Packaging
    Pallet
    CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
    Almunium

    BalasHapus
  3. How does a slot machine work? - CBS News
    The slot machine is called the casino ball. The slot 온라인 슬롯머신 machine is designed m2 슬롯 as a ball that can be spun in real bet365 time and placed 넷마블바카라시세 in a 벳 매니아 ball.

    BalasHapus
  4. Casino Junket Resort Review - DrMCD
    Casino Junket Resort is a casino owned and 강원도 출장샵 operated by MGM Resorts International. 제주도 출장샵 It is located on 대전광역 출장안마 the famous Gulf Coast in Las Vegas, 충주 출장샵 Nevada. 대구광역 출장샵

    BalasHapus